Uniknya Logo Google Hari Ini

Tampilan Unik Google - Arwuda Indonesia

ARWUDA – Ada yang unik dengan tampilan logo Google pada hari ini. Terdapat animasi resleting yang dapat digerakan pada tampilan “si mesin pencari” ini.

Google ikut merayakan 132 tahun dari Gideon Sundback, Seorang berkebangsaan Swedia bercampur Amerika yang menjadi seorang penemu resleting. Sebuah alat penambat yang berevolusi di dalam industri pakaian.

Animasi yang berada ditampilan Google, dapat digerakan menggunakan mouse, dengan cara menarik mouse anda ke bawah seraya menarik sebuah resleting. Resleting tersebut akan membelah layar menjadi dua bagian, termasuk “search textbox” terbelah menjadi dua bagian.

Gideon Sundback, lahir pada tanggal 24 April 1880 di Swedia. Ia pindah ke Jerman untuk tujuan studinya dan kemudian beremigrasi ke Amerika di tahun 1905. Di Amerika, Ia barulah memulai pekerjaannya di sebuah perusahaan bernama “Westinghouse Electric and Manufacturing Company” di Pittsburgh.

Satu tahun kemudian, Ia diterima kerja untuk sebuah perusahaan di New Jersey yaitu “Universal Fastener Company”. Kemudian Sundback menjadi kepala bagian desainer di tahun 1909.

Pada tahun 1903-an, Sundback awalnya mengusulkan resleting baru sebagai pengganti dari kait-dan-mata pengencang pada sepatu boot perempuan tetapi telah menjadi fitur biasa untuk celana panjang serta gaun.

Nama Resleting pada awalnya diciptakan pada tahun 1923 oleh BF Goodrich, yang digunakan pada sepatu baru mereka. Pada awalnya, sepatu dan kantong tembakau merupakan pengguna utama dari resleting. Mencapai lebih dari 20 tahun hingga merambah ke industri fesyen.

Sundback meninggal dengan kondisi penyakit pada hati di tahun 1954 dan dimakamkan di “Greendale cemetery” di Meadville, Pennsylvania.

Barang apa yang menggunakan resleting yang kamu miliki?:)

Arwuda Indonesia – Social Media Agency in Jakarta

Google Doodles Memperingati Hari Lahir Rudolf Hertz

ARWUDA– Apakah Anda melihat perubahan Google Doodles hari ini? Tampilan Google hari ini dihiasi dengan gelombang berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Hari ini tanggal 22 Februari 2012 Google Doodles memperingati 155 tahun kelahiran Rudolf Hertz, sang fisikawan yang menguji hipotesa elektromagnetik cahaya. Ia terkenal dengan satuan frekuesi “Hertz”.

Terlahir dengan nama lengkap Heinrich Rudolf Hertz pada tanggal 22 Februari 1857. Ia lahir di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1885, Hertz menjadi profesor di Universitas Karlsruhe, Jerman. Kemudian Ia menjadi orang pertama yang menunjukkan adanya gelombang elektromagnetik dengan membangun alat untuk menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio.

Selain itu, ia juga menunjukan bahwa sifat refleksi gelombang radio adalah sama dengan cahaya. Hal ini menjawab keraguan bahwa cahaya adalah bentuk radiasi, sekaligus kembali membuktikan hipotesa dari Maxwell. Hertz juga membuktikan mengenai sifat-sifat cahaya seperti pembiasan, pemantulan, interferensi, polarisasi dan difraksi.

Hertz meninggal pada 1 Januari 1894 di usia yang relative muda, 36 tahun. Ia meninggal karena sebuah penyakit yang dikira penyebabnya adalah radang pembuluh darah yang menyerang hidung, telinga, tenggorokan dan organ tubuh lainnya.

Rudolf Hertz fisikawan yang akan selalu dikenang sepanjang sejarah dunia.

Google Doodles Memperingati 200 Tahun Charles Dickens

ARWUDA – Google Doodles memperingati ulang tahun ke-200 penulis Charles Dickens yang jatuh pada tanggal 7 Februari 2012. Charles Dicksen lahir di Landport, Inggris pada 7 Februari 1812. Karya-karyanya dikenal sangat realis, dengan penguasaan prosa yang baik, keunikan penokohan dan peduli pada masalah-masalah sosial.

Sebagai penulis Dickens banyak dikenal lewat bukunya yang berjudul antara lain A Christmas Carol, David Copperfield, A Tale of Two Cities, Bleak House dan Great Expectations. Charles Dickens terkenal sebagai penulis cerita anak-anak, akan tetapi karyanya juga menarik jika dibaca oleh mereka yang dewasa. Selain dikenal sebagai penulis Charles Dickens pernah menjadi reporter untuk beberapa surat kabar (1830-1836), untuk pekerjaan ini Dickens terkenal akurat dan cekatan.

Dickens meninggal pada usia 58 tahun (1870), dengan meninggalkan banyak karya inspiratif. Karya-karyanya sudah banyak diterjemahkan ke dalam film, kartun, teater dan seni pertunjukan lainnya.

Dickens merupakan salah satu penulis besar di era Victorian pada tahun 1837-1901. Masa itu menunjukan perkembangan menarik bagi dunia seni,sastra, sosial, budaya bahkan keagamaan. Sering juga disebut sebagai Second English Renaissance

Kini Google merayakan ulang tahun  ke-dua abad penulis yang telah mempengaruhi imajinasi anak-anak sedunia. Dalam icon Google Doodle, terlihat tokoh-tokoh di novel Dickens yang mengambil setting Inggris abad ke-19.