
via wordle
ARWUDA – Setiap saat khalayak dapat memberikan umpan balik atau post pesan negatif terhadap kampanye Anda Umpan negatif itu dapat berupa masalah, kritik ataupun serangan krisis terhadap perusahaan atau brand Anda. Setiap kesalahan yang Anda perbuat, jangan malu untuk diakui di hadapan khalayak dan memperbaiki kesalahan Anda dengan cepat.
Selain itu, kritik yang dilemparkan pada brand Anda, dapat cepat menyebar apabila tidak ditanggapi dengan cepat dan baik. Sebab itu buat halaman khusus untuk khalayak menyampaikan kritik agar perusahaan dapat menjawab secara personal dan tidak dibaca oleh pihak ketiga. Sedangkan jika ada serangan krisis, ambil waktu untuk segera menyelesaikan segala kelalian yang Anda sebabkan dan meminta maaf dan sungguh menunjukkan penyesalan terhadap khalayak untuk segala sesuatu yang terjadi.
Untuk itu, suatu brand harus mengantisipasi krisis dengan membangun komunitas khalayak yang loyal terhadap brand Anda. Jangan abaikan bahkan menghapus setiap umpan balik negatif karena akan berdampak lebih buruk. Tanggapi setiap umpan balik dengan cepat dan tepat.
Adanya pihak yang bertanggung jawab dalam krisis di media sosial dapat memudahkan pengambilan keputusan untuk mengambil sikap. Jangan panik apabila ada umpan negatif yang masuk. Buka pikiran untuk mencari jalan keluar atau pemecahan terhadap suatu masalah. Jangan sembunyikan apapun terhadap khalayak. Jika pertanyaan atau komentar sering diungkapkan, buat halaman FAQ yang akan membantu perusahaan Anda menjawab segala pertanyaan atau tanggapan negatif khalayak.
Jangan membantah dan memojokan khalayak yang memberikan umpan balik. Sebaliknya, berusaha berempati kepada pihak yang merasa dirugikan dan berusaha terlibat percakapan dengan mereka. Bersikap sebagai manusia yang berkomunikasi dengan manusia, sehingga mereka merasa dihargai.
Leave a Reply